Pakaian tak Sopan, Bu Jamilah Didemo Siswa Madrasah
Menanggapi hal ini, Kepala MAN Model Jambi, Jamilah mengaku tidak mempersoalkan cara-cara para siswa tersebut dalam menyampaikan aspirasinya.
“Bagi saya tidak jadi persoalan, bagaimanapun bentuk dan caranya, saya terima. Ini bagian dari demokrasi. Saya tidak merasa dipermalukan. Itulah cara anak-anak menyampaikan aspirasinya, maklumlah,” katanya.
Jamilah juga membantah semua tuduhan yang dialamatan siswa kepada dirinya, termasuk penggunaan anggaran BOS dan lainnya.
“Penggunaan anggaran di sekolah ini banyak dipantau dan diaudit oleh pihak lain. Saya tidak berani macam-macam,” ujarnya.
Menanggapi protes siswa terhadap cara berpakaian dan tutur bahasa yang kasar. Ia mengaku tidak mempermasalahkan hal itu, ia bahkan berjanji akan mempebaikinya.
“Karena sayo pimpinan, anak jadi menyorot sayo. Terimo kasihlah, anak masih mengingatkan sayo. Jika itu memang kurang pantas untuk anak, tentu akan saya perbaiki. Tidak ada masalah,” kata Jamilah di ruang Kepala Sekolah (23/1).
Iqbal, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Jambi mengaku sudah mendapat informasi itu.
Ia sudah berencana akan memanggil Kepsek MAN Model. Permasalahan itu harus diklarifikasi oleh kepala sekolah Man Model.
Proses belajar-mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Kota Jambi kemarin (23/1) terhenti. Pasalnya, siswa-siswinya menggelar unjuk rasa di
- Acer Smart School Awards Kembali Digelar di 2024, Dorong AI untuk Kemajuan Pendidikan
- Cak Imin Ingin Menteri Keuangan dari Madrasah
- Kemenag Sebut Teori Moderasi Beragama Sudah Banyak, Praktiknya?
- Hadiri Ngopi di Rembang, Gus Men Beber Jurus Madrasah Bisa Gagah Hadapi Perkembangan
- Santri Dukung Ganjar Bantu Bangun Madrasah di Lembata
- Yandri Susanto Janji Perjuangkan Aspirasi PGIN, Salah Satunya Terkait Pengangkatan PPPK