Pakar Anggap Proyek PIK 2 Dongkrak PAD & Ciptakan Lapangan Kerja Tanpa Bebani APBN

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahardiansah menilai proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang sepenuhnya didanai swasta mampu menghadirkan dampak positif.

Menurut dia, proyek tersebut mendorong ekonomi lokal berupa penciptaan lapangan kerja, peluang investasi, dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) tanpa harus membebani keuangan negara.

“Tanpa menggunakan APBN, investasi swasta di PIK 2 memberikan manfaat besar, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan pendapatan daerah melalui pajak dan retribusi,” ujar Trubus.

Ketua umum Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI) itu juga berpendapat bahwa proyek pengembangan PIK 2 berpotensi menarik lebih banyak investor dan mempercepat perkembangan infrastruktur di kawasan sekitarnya.

Dengan pengelolaan yang transparan dan regulasi yang jelas, tuturnya, PIK 2 bisa menjadi contoh sukses kemitraan antara swasta dan pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan.

Namun, Trubus juga menekankan pentingnya regulasi yang lebih spesifik agar masyarakat lokal turut merasakan manfaat kehadiran PIK 2.

Ahli sosiologi hukum itu menegaskan keterlibatan tenaga kerja setempat dan pengaturan proporsi pendapatan daerah dari proyek PIK 2 menjadi aspek yang perlu diperjelas sehingga dampak ekonominya juga bisa dirasakan lebih luas.

Memang PIK 2 digadang-gadang menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya. Selama ada kepastian hukum dan tata kelola yang baik, proyek tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi nasional dan daerah.