Pakar AS-Prancis Raih Nobel berkat Fisika Kuantum
Rabu, 10 Oktober 2012 – 05:50 WIB
Dari metode sama, juga tercipta alat penunjuk waktu akurat yang di masa mendatang bisa menjadi acuan standar waktu internasional. Meski menghasilkan teori yang sama, dua fisikawan itu menggunakan pendekatan yang sangat berbeda.
Sebagai fisikawan pada National Institute of Standards and Technology (NIST) dan University of Colorado, Wineland menggunakan pendekatan ion. Setelah menjebak ion pada sebuah partikel, dia mengukur properti kuantum dengan menggunakan cahaya. Sedangkan Haroche yang mengajar pada College de France and Ecole Normale Superieure menggunakan pendekatan foton. (AP/AFP/hep/dwi)
STOCKHOLM - Setelah mengumumkan peraih Nobel Kedokterean (Fisiologi), giliran Royal Swedish Academy of Sciences yang mendeklarasikan pemenang Nobel
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan