Pakar Australia Sarankan Anak-anak Mulai Masuk TK di Usia 3 Tahun

Menteri Pendidikan Sambut Baik
Samantha Page dari Early Childhood Australia sepakat dengan rekomendasi tersebut. "Anak-anak yang mengikuti TK yang berkualitas lebih cenderung berhasil dalam transisi masuk sekolah," jelasnya.
"Seperti diketahui hampir seperempat anak-anak memulai masa sekolah pada kondisi kurang menguntungkan dibandingkan rekan-rekannya. Hal ini berarti mereka masuk sekolah sudah ketinggalan dibandingkan rekan-rekannya dan agak sulit bagi mereka untuk mengejar," kata Page.
"Kebanyak dari mereka tak bisa mengejar rekan-rekannya. Dan kita bisa memperbaiki hal ini dengan lebih banyak investasi pada pendidikan usia dini," tambahnya.
Menteri Pendidikan Australia Simon Birmingham menyambut baik gagasan untuk memperluas usia anak TK.
"Sudah hampir setahun saya bicara mengenai perlunya memperluas usia TK mulai anak 3 tahun. Ini isu rumit terkait bagaimana pengaturannya dan untuk waktunya serta pendanaannya," kata Menteri Birmingham.
"Namun kami mempelajari model internasional dan akan terlibat dengan pemimpin negara bagian sebagai penanggung jawab utama pelaksanaan dan pendanaan setiap perluasan usia TK," katanya.
Menteri Birmingham menambahkan fokus pemerintah saat ini mencoba meloloskan upaya penghematan APBN yang diperlukan untuk membiayai rencana memperbaiki layanan penitipan anak dan sistem pendidikan usia dini.
Diterbitkan Pukul 12:00 AEST 31 Oktober 2016 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris di sini.
Laporan terbaru dari Victoria University Australia menyarankan usia wajib taman kanak-kanan (TK) dimulai pada usia 3 tahun. Saat ini Pemerintah Federal
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya