Pakar Beberkan Dampak Positif RUU Cipta Kerja Bagi Indonesia Timur
jpnn.com, JAKARTA - Pakar kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah mengatakan omnibus law Rancangan Undang-undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) akan memicu pemerataan di wilayah Indonesia bagian tengah hingga timur.
Trubus menyebut keberadaan RUU Ciptaker akan menarik investor menanamkan modal di wilayah tengah hingga timur. Menurutnya, selama ini investasi lebih fokus di wilayah barat.
"Timur ini kan investor kan sedikit, otomatis di situ kemudian selama ini enggak banyak investasi ada di situ," kata Trubus kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/7).
Trubus menyatakan RUU Ciptaker bakal memudahkan investasi masuk. Menurutnya, investasi sulit masuk karena aturan yang berbelit dan tumpang tindih antara pusat dan daerah.
Ia menyebut RUU Ciptaker menyederhanakan berbagai peraturan yang selama ini menghambat investasi.
"Kalau kemudian ini berjalan kan banyak investor yang mau masuk ke Indonesia," ujarnya.
Hadirnya investasi, kata Trubus, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja di sejumlah daerah. Menurutnya, langkah ini juga sejalan dengan program Kartu Prakerja.
Mereka yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan bisa diserap dari kegiatan investasi tersebut.
Omnibus law Rancangan Undang-undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) akan memicu pemerataan di wilayah Indonesia bagian tengah hingga timur.
- Luncurkan Buku Ketiga, Ferdian Agustiana Soroti Pentingnya Demokrasi dan Teknokrasi dalam Pembangunan
- Wamendagri Ribka Sebut Peningkatan Investasi Kunci Utama Pembangunan Papua Barat Daya
- Lestari Moerdijat Ingatkan Pentingnya Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Ini Tujuannya
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Gelar Seminar Internasional, SIL UI Membahas Strategi Inklusif untuk Pembangunan Berkelanjutan