Pakar Bisnis ITB: Kasus Fraud eFishery Rusak Ekosistem Startup Lokal

Berdasarkan pandangan Patrick Waluyo pendiri perusahaan investasi, Northstar Group, dia percaya bahwa meskipun investasi pada startup teknologi mungkin mengalami penurunan dalam jangka pendek, ini hanyalah fase sementara.
Menurutnya, situasi ini justru membuka peluang untuk membentuk ulang industri teknologi menjadi lebih sehat.
Dengan pendekatan yang lebih berhati-hati, penggunaan metrik yang lebih jelas, dan fokus pada startup yang memiliki model bisnis yang kuat, industri ini dapat berkembang dengan lebih berkelanjutan.
“Di era seperti sekarang, teknologi adalah hal yang tak terpisahkan, dan masa depan ekosistem teknologi akan sangat ditentukan oleh kualitas startup yang bertahan,” terangnya.
Sementara itu, Dosen SBM ITB sekaligus ahli keuangan Yunieta Anny Nainggolan menjelaskan, manipulasi keuangan adalah pelanggaran serius yang berakar pada kelemahan tata kelola perusahaan.
“Startup sering kali terlalu fokus pada valuasi dan pertumbuhan cepat, sampai lupa bahwa kepercayaan investor bergantung pada transparansi dan integritas,” kata Neta.
Dia berpendapat, praktik semacam ini menciptakan preseden buruk yang membuat investor berpikir dua kali sebelum mendanai startup baru.
Demi memperbaiki situasi, Neta menekankan pentingnya teknologi serta transparansi.
Begini kata Dosen Bisnis ITB soal kasus fraud yang dialami startup eFishery. Singgung kepercayaan investor.
- ITB Terima 1.911 Calon Mahasiswa dari Jalur SNBP, Paling Favorit Fakultas Ini
- Kasus eFishery Jadi Alarm, IPO Bisa Jadi Solusi Tata Kelola yang Baik
- Heboh #KaburAjaDulu, Begini Tanggapan Dosen ITB
- Pakan eGibran
- Buntut Dugaan Penggelapan, eFishery Hentikan Operasional
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa