Pakar Branding Sebut AMIN Kompak dan Kaya Chemistry, Tak Seperti Pasangan Lainnya
jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi dan personal branding Dewi Haroen menilai pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) memperlihatkan kekompakan dan chemistry.
Penilaian Dewi mengacu pada penampilan keduanya saat pengundian nomor urut di KPU, Selasa (14/11).
“Tampak jelas chemistry antara keduanya sudah terbentuk. Jadi bahasa gerak tubuh yang terlihat bersifat spontan keluar secara natural, saling pengertian di antara mereka,” kata Dewi, Kamis (16/11).
Chemistry ini, ujarnya, tidak bisa dipaksakan. Harus terbentuk dari sikap saling mengisi dan meleburkannya ego masing-masing.
"Insyaallah dwitunggal,” ujarnya.
Kekompakan dan chemistry, ujar dia, menjadi syarat mutlak dalam memimpin Indonesia ke depan.
“Tantangan RI ke depan butuh sepasang presiden-wapres yang saling support karena situasi dan kondisi global yang tak menentu,” ujar penulis buku yang juga pakar public relations ini.
Karena itu, kata dia, seorang wapres tak boleh sekadar jadi ban serep.
Pakar personal branding memberi penilaian terbaik kepada Anies-Muhaimin (AMIN) dalam hal keserasian sebagai pasangan. Bagaimana dengan dua pasangan lainnya?
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok