Pakar China Ingatkan Covid-19 Belum Tamat
"Selanjutnya kita harus lebih memperkuat vaksinasi. Pemerintah harus fokus pada imunisasi kalangan lansia, kelompok rentan, staf medis, dan mempercepat persetujuan vaksin semprot dan vaksin isap," katanya seperti diwawancarai CCTV, media penyiaran resmi China.
Pakar kesehatan berusia 86 tahun itu menyebutkan bahwa hingga 28 November 2022, rasio kasus COVID-19 di China adalah 1 berbanding 374 rata-rata global dengan angka kematian 1 berbanding 232 rata-rata global.
Oleh karenanya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis bahwa strategi pencegahan dan pengendalian COVID-19 di empat negara, China termasuk yang terbaik, demikian Zhong.
Sejak awal pekan ini, China mengeluarkan serangkaian kebijakan yang lebih longgar dalam penerapan protokol kesehatan anti-pandemi setelah meledak gejolak sosial di berbagai kota.
China satu-satunya negara yang menerapkan kebijakan nol kasus COVID-19. (ant/dil/jpnn)
China satu-satunya negara di dunia yang menerapkan kebijakan nol kasus COVID-19. Simak kata pakarnya soal masa depan pandemi
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- Tanggapi Harga Saham BUMN Turun, Pakar Keuangan: Murni Faktor Pasar, Bukan karena BPI Danantara
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG