Pakar China Yakin Varian Omicron Cukup Dilawan dengan Vaksin
jpnn.com, BEIJING - Pakar pernapasan terkemuka di China Prof Zhong Nanshan meyakini vaksin COVID-19 yang beredar di pasaran saat ini masih mampu mengatasi varian Omicron.
Vaksinasi tentu saja masih menjadi cara yang efektif untuk varian virus itu, demikian Zhong, Sabtu.
Meskipun tidak banyak mendapatkan informasi, dia mengingatkan masyarakat global untuk mewaspadai risiko varian Omicron itu.
Varian baru itu menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pencegahan dan pengendalian pandemi karena penularannya juga masif seperti disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Zhong menyebutkan bahwa vaksinasi di negaranya telah mencapai 76,8 persen dari populasi.
Ia menilai pencapaian tersebut sudah bagus dalam memenuhi target vaksinasi 80 persen populasi agar bisa memenuhi kekebalan komunitas pada akhir tahun, demikian Zhong seperti dikutip media China.
Varian baru yang diberi nama Omicron oleh WHO pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.
Beberapa negara di Eropa, seperti Jerman, Italia, dan Inggris telah menangguhkan penerbangan dari Afsel.
Varian baru yang diberi nama Omicron oleh WHO pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik