Pakar COVID-19 Desak Agar Sekolah di Australia Mulai Pembelajaran Tatap Muka
Para pakar kesehatan dan pemimpin masyarakat di Australia mengirimkan surat terbuka kepada pemerintah agar sekolah dibuka kembali dengan sistem tatap muka di tengah meningkatnya kasus varian Omicron.
Sebanyak 35 orang akademisi, dokter dan pemimpin kemasyarakatan menulis surat yang diterbitkan hari ini karena sebentar lagi tahun ajaran sekolah dan perguruan tinggi dimulai di Australia.
Surat tersebut mengatakan bahwa bukti sejauh ini menunjukkan bahwa COVID-19 adalah penyakit yang menimbulkan "gejala ringan" pada anak-anak dan meminta Pemerintah Australia mengikuti petunjuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan PBB yang menyatakan "sekolah harus menjadi terakhir yang ditutup dan pertama yang dibuka."
"Di tahun ketiga pandemi COVID-19, kita melihat bukti bahwa aman untuk membuka kembali sekolah untuk pembelajaran tatap muka langsung," kata surat tersebut.
"Komitmen kabinet nasional untuk membuka kembali sekolah dipertanyakan, namun perlu dipertegas di semua negara bagian bahwa semua tindakan sudah dilakukan untuk menyakinkan keluarga Australia bahwa anak-anak mereka aman untuk kembali ke sekolah."
Para penandatangan surat tersebut antara lain mantan tokoh 'Australian of the Year' Patrick McGorry, mantan wakil Kepala Badan Kesehatan Nicholas Coatsworth dan mantan Komisioner Anak-anak Nasional Australia Megan Mitchell.
Yang lainnya antara lain pakar epidemiologi terkenal, termasuk Catherine Bennett dari Deakin University, Greg Dore dari Kirby Institute dan epidemiolog dan dokter anak dari University of Melbourne Fiona Russell.
Negara bagian Queensland sudah menunda dimulainya tahun ajaran baru selama dua minggu, dengan alasan bahwa kemungkinan kurangnya staf di sekolah dan adanya kemungkinan munculnya kasus di sekolah.
Di tengah sedang meningkatnya kasus Omicron di Australia, surat terbuka telah dikirim kepada Pemerintah agar sekolah tatap muka bisa dimulai di tahun ajaran baru
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia