Pakar COVID-19 Desak Agar Sekolah di Australia Mulai Pembelajaran Tatap Muka
Negara bagian Australia Selatan akan mengumumkan rencana berkenaan dengan tahun ajaran baru pada hari Jumat.
Namun negara bagian Victoria kembali menegaskan bahwa sekolah akan tetap dibuka untuk pembelajaran tatap muka yang akan dimulai akhir Januari.
Rata-rata tahun ajaran baru 2022 di Australia bagi sekolah dasar hingga menengah dimulai tanggal 28 Januari bagi sekolah swasta dan 30 Januari bagi sekolah negeri.
Negara bagian Victoria menyarankan agar anak-anak sudah mendapatkan vaksin sebelum tahun ajaran dimulai meski ada laporan kurangnya persediaan vaksin di beberapa klinik.
Negara bagian New South Wales juga mengukuhkan tekad untuk tetap memulai tahun ajaran sesuai rencana dengan Menteri Utama Dominic Perrottet mengatakan "kita memerlukan anak-anak kembali ke sekolah sejak hari pertama, dan itulah yang akan kami lakukan."
Apa yang diungkapkan dalam surat terbuka tersebut?
Surat terbuka itu merinci tiga hal penting mengapa para pakar mendorong agar sekolah kembali untuk pembelajaran tatap muka.
- Penundaaan dibukanya kembali sekolah bukan respon yang proporsional
"Data di Australia mengukuhkan bahwa COVID-19 adalah penyakit yang ringan pada anak-anak," bunyi surat tersebut.
"Mereka yang harus dirawat di rumah sakit hanya dirawat sebentar, dan mayoritas anak-anak sembuh kembali dari virus tanpa dampak yang berarti."
Di tengah sedang meningkatnya kasus Omicron di Australia, surat terbuka telah dikirim kepada Pemerintah agar sekolah tatap muka bisa dimulai di tahun ajaran baru
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia