Pakar Curiga Rencana Reshuffle Terkait Kepentingan Politis Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi diduga berencana merombak kabinet lagi. Santer kabar bahwa reshuffle kali ini menarget para politikus NasDem di kabinet.
Pengamat politik Ujang Komarudin menduga, bahwa perombakan kabinet kali ini lebih kepada faktor politis daripada kinerja para menteri.
Diketahui, isu ini berhembus pasca NasDem mengumumkan sosok Anies Bas wedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. Di mana, sosoknya dianggap bersebrangan dengan kebijakan Presiden Jokowi.
Adapun, di kabinet sendiri ada tiga pos menteri diisi oleh NasDem, yakni Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Lebih pada faktor politis," kata Ujang saat dikonfirmasi, Selasa (27/12).
Dia berkeyakinan, ada desakan dari partai kecil atau non parlemen pendukung Presiden Jokowi mengisi pos menteri tersebut. Karena selama ini, perwakilan partai non parlemen atau kecil tersebut hanya mengisi jabatan wakil menteri.
"Kalau Perindo dapat menteri, mestinya PBB (Partai Bulan Bintang) dan PSI dapat menteri, itu koalisi Jokowi di non parlemen," jelas Ujang.
Meski demikian, semuanya masih hak prerogatif presiden. Apapun bisa terjadi, dan semakin bisa terlihat saat mendekati pengumuman, terlebih jika dari NasDem diganti.
isu reshuffle kabinet berhembus pasca NasDem mengumumkan sosok Anies Bas wedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan