Pakar Desak Pemerintah Australia Pasang Pelacak pada Tersangka Teror
Minggu, 11 Januari 2015 – 16:31 WIB
Seorang pakar keamanan ternama di Australia menyatakan tersangka kasus terorisme harus dipaksa menggunakan alat pelacak keberadaan setidaknya dua tahun setelah mereka kembali ke Australia dari tempat-tempat yang menjadi pusat kegiatan teroris atau kelompok militan ekstrim.
Baca Juga:
Seorang pakar keamanan ternama di Australia menyatakan tersangka kasus terorisme harus dipaksa menggunakan alat pelacak keberadaan setidaknya dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata