Pakar Desak Pemerintah Australia Pasang Pelacak pada Tersangka Teror
Minggu, 11 Januari 2015 – 16:31 WIB
Seorang pakar keamanan ternama di Australia menyatakan tersangka kasus terorisme harus dipaksa menggunakan alat pelacak keberadaan setidaknya dua tahun setelah mereka kembali ke Australia dari tempat-tempat yang menjadi pusat kegiatan teroris atau kelompok militan ekstrim.
Baca Juga:
Seorang pakar keamanan ternama di Australia menyatakan tersangka kasus terorisme harus dipaksa menggunakan alat pelacak keberadaan setidaknya dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi