Pakar DNA Rusia Baru Lusa Sampai Jakarta
Minggu, 13 Mei 2012 – 19:21 WIB
JAKARTA – Tim Forensik dari Indonesia dan Rusia, akan menggeber proses identifikasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5) lalu. Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri, Brigjen Pol Musaddeq Ishaq, menyataka bahwa Tim Forensik dari Rusia sudah bergabung dengan tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri untuk melakukan proses identifikasi. Lebih lanjut diungkapkannya, pada Selasa (15/5) nanti pakar terbaik di bidang Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dari Rusia, Profesor Ivanov juga diharapkan sudah tiba di Jakarta untuk segera bekerja bersama tim DVI Indonesia untuk melakukan identifikasi. “Termasuk dalam melakukan pemeriksaan jenazah korban,” kata dia.
“Tiga (ahli) patologi forensik (dari Rusia) dikepalai oleh dokter Andre Korvolev,” kata Musaddeq dalam keterangan pers, Minggu (13/5) sore, di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca Juga:
Konfrensi pers itu juga dihadiri ahli forensic Rusia dokter Andre Kovolev. “Beliau bersama dokter forensik kita, bekerjasama dalam rangkaian proses identfikasi ini,” tegas Musaddeq.
Baca Juga:
JAKARTA – Tim Forensik dari Indonesia dan Rusia, akan menggeber proses identifikasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang mengalami kecelakaan
BERITA TERKAIT
- Pertama di Dunia, Indonesia Resmikan Pertamina MotoGP Experience Gallery
- Keluarga PMI yang Tewas di Suriah Menduga Korban Dianiaya Majikan
- Biskuat Beri Kesempatan Anak Indonesia Berlatih di Manchester United Soccer School
- Ratusan Hewan Peliharaan di Bogor Diberi Vaksin Rabies Gratis
- Kongres AWP 2024 Jadi Momentum Fisioterapis Lokal Mendunia
- Angka Kelas Menengah Terjun Payung, Kang Cucun Inisiasi Penyuluhan OJK