Pakar Dorong Apple Segera Bangun Pabrik di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom sekaligus Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Telisa Aulia Falianty mendorong agar Apple membangun fasilitas produksi di Tanah Air.
Langkah itu dilakukan guna meningkatkan serapan tenaga kerja sekaligus mendorong pertukaran teknologi.
Menurut Telisa pembukaan lapangan kerja tersebut bisa dimulai untuk aktivitas perakitan perangkat keras (hardware), lalu berlanjut ke level yang lebih tinggi sambil mempersiapkan kesiapan sumber daya manusia (SDM).
“Misalnya, fase satu untuk hardware, fase dua untuk software, dan fase tiga baru yang high-tech digital atau sudah full-fledged. Karenanya, minimal untuk fase satu ini jangan 1 miliar dolar AS, tapi bisa tiga kali lipatnya,” katanya di Jakarta, Senin (6/1).
Dia berpendapat bahwa untuk mendukung hal ini, pemerintah perlu menyiapkan jalan tengah bagi upaya mendorong tingkat komponen dalam negeri (TKDN), hal lainnya yang dibutuhkan oleh Apple di Indonesia.
Telisa menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan investasi manufaktur berteknologi tinggi seperti Apple, perlu kolaborasi antarkementerian dan lembaga, mengingat upaya peningkatan investasi perlu didukung oleh kepastian hukum, SDM dan talenta digital, serta keamanan siber yang kuat.
Hal itu juga berkaitan dengan rencana Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk menaikkan nilai minimum TKDN ponsel dari 35 persen menjadi 40 persen.
Menurutnya, dengan melihat kondisi perekonomian dunia yang juga cenderung proteksionis di era Presiden AS terpilih Donald Trump, strategi meningkatkan nilai TKDN dapat membuka lebih banyak lapangan kerja.
Ekonom sekaligus Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas mendorong agar Apple membangun fasilitas produksi di Tanah Air.
- Menperin Agus: Bos Apple Masih Melakukan Negosiasi
- Bos Apple Lakukan Pertemuan dengan Kemenperin, Ternyata Ini yang Dibahas
- Honda Bakal Gunakan Teknologi Huawei untuk Jajaran Mobilnya
- Apple Merilis AirPods 4 Edisi Khusus, Dijual Terbatas, Sebegini Harganya
- Sambut Investasi Apple di Indonesia, Pemerintah Diimbau Perkuat 4 Hal Ini
- Imlek 2025, Simak Perbedaan AirPods 4 Edisi Tahun Ular dengan Versi Reguler