Pakar Ekonomi: Bansos untuk Karyawan Akan Menciptakan Trickle-down Effect
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berencana memberikan bantuan Rp 600 ribu pada pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta. Ini adalah salah satu program untuk mempercepat penyerapan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Terkait dengan program itu, Pengamat Ekonomi dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Retno Tanding memberikan apresiasi positif.
Retno menyatakan, dampak dari Pandemi Covid-19 tidak hanya pada kesehatan tetapi juga kegiatan ekonomi yang melambat. Itulah yang saat ini terjadi di masyarakat.
Menurut Retno, ketika anggaran pemerintah dalam bentuk program kerja itu bisa dilaksanakan maka akan terjadi trickle-down effect.
Trickle-down effect merupakan teori ekonomi yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berfokus pada pemilik uang yang akhirnya akan merembes ke lapisan masyarakat termiskin dan bermanfaat bagi semuanya.
Dengan kata lain kegiatan ekonomi yang lebih besar diharapkan dapat memberikan efek terhadap kegiatan ekonomi di bawahnya yang memiliki lingkup lebih kecil.
Hal ini diharapkan bisa mendorong dan memberikan insentif pada kegiatan ekonomi agar terus berjalan. Pasar di tingkat bawah akan bergerak karena daya beli masyarakat terjaga atau tumbuh.
"Rp 600 ribu ini bisa sebagai insentif maupun sebagai stimulus untuk kembali menggerakkan ekonomi, sehingga orang bisa punya uang untuk dibelanjakan," ucap Retno.
Pemerintah berencana memberikan bantuan Rp 600 ribu pada pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta.
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor