Pakar Ekonomi: Tren Realisasi Investasi Jepang di Indonesia Cukup Baik

Menurut dia, hal yang patut dilakukan Indonesia saat ini adalah memperbesar persentase realisasi investasi Jepang.
"Jepang sebagai partner yang tradisional tentunya juga perlu untuk digaet komitmennya agar realisasinya lebih tinggi lagi," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa investasi terbesar yakni dari Mitsubishi Motors Corporation.
“Sampai saat ini, MMC telah menginvestasikan Rp 11,3 triliun hingga akhir 2021 untuk seluruh pabrik MMC di Indonesia. Targetnya, MMC akan menginvestasikan sekitar Rp 10 triliun mulai 2022 hingga 2025,” kata Menko Airlangga.
Selain itu, ada pula komitmen dari Toyota Motor Corporation (TMC) dalam lima tahun ke depan (2022-2026) untuk menambah investasi sebesar Rp 27,1 triliun.
Pekerjaan Rumah
Sementara itu, Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti mengatakan dirinya memang masih sering mendengar keluhan dari investor tentang kesulitan untuk berinvestasi di indonesia.
“Mereka ada keluhan, regulasi masih berbelit, pemerintah memberikan insentif pajak, masih tidak tahu caranya, prosedurnya mengeklaim, itu belum clear, tidak jelas,“ kata Esther.
Pakar Ekonomi dari Universitas Indonesia Fithra mengatakan komitmen investasi dari Jepang selalu diikuti dengan realisasi yang baik, yakni sekitar 70 persen.
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Pengaruh THR Cair 100 Persen?
- Gotrade & TradingView Kolaborasi Menghadirkan Revolusi Trading
- Inovasi BPKH Hadirkan Rekening Virtual untuk Calon Jemaah Haji, Begini Sistemnya