Pakar Epidemiologi AS: Sunat, Cara Murah Cegah HIV
Senin, 06 Agustus 2012 – 13:26 WIB
WASHINGTON DC - Pakar epidemiologi terkemuka Amerika menyerukan sunat pada laki-laki untuk menekan tingkat penularan virus HIV. Sunat atau khitan dinilai sebagai cara efektif mengurangi penularan virus penyebab AIDS yang hingga kini belum ditemukan penangkalnya tersebut. Dijelaskan mengapa penyakit tersebut tidak terlalu berdampak di sebagian Afrika dibandingkan bagian lain Afrika. Virus HIV mendapat jalan untuk menulari Afrika Timur yaitu Rwanda, Uganda, dan bagian-bagian Kenya dekat Danau Victoria, di mana laki-laki tidak disunat. Itu karena tradisi etnis mereka berbeda. Virus itu tidak datang dari Nigeria dan Afrika Barat, melainkan dari Sudan dan Lembah Nil.
"Cara ini memang tradisional tapi relatif murah untuk mengurangi penularan baru HIV," ujar Dr Daniel Halperin seperti dilansir VOA, Minggu (5/8).
Baca Juga:
Halperin mengungkapkan hal tersebut dalam bukunya "Tinderbox: How the West Sparked the AIDS Epidemic and How the World Can Finally Overcome It." Buku yang ditulisnya bersama mantan redaktur harian Washington Post, Craig Timberg.
Baca Juga:
WASHINGTON DC - Pakar epidemiologi terkemuka Amerika menyerukan sunat pada laki-laki untuk menekan tingkat penularan virus HIV. Sunat atau khitan
BERITA TERKAIT
- Ini Peran Dokter Andrologi dalam Kesehatan Pria, Silakan Disimak
- 6 Hal yang Harus Anda Ketahui Mengenai Kanker Serviks
- Jaga Kesehatan Reproduksi Wanita dengan 4 Cara Ini
- Buku Street Fighter, Panduan Mengelola Emosi dan Membangun Kesuksesan
- 3 Manfaat Kulit Pisang, Bikin Kolesterol Ambyar
- 3 Manfaat Susu Almond, Salah Satunya Baik untuk Jantung