Pakar Epidemiologi UI: Masyarakat Bebal, Pemerintah Tidak Serius, Terjadilah...
Kemudian ada kegiatan yang seharusnya bisa dicegah yakni mudik tahun ini tetapi tidak bisa. Semua bilang mudik mesti dilarang, tetapi kebijakan itu tidak dilaksanakan maksimal dan hanya di atas kertas.
"Katanya ada penyekatan, mana bisa orang disekat," ujar dia.
Seharusnya, kata Pandu, dibatasi, yang boleh mudik itu hanya pekerja migran. Apalagi mudik tahun ini lebih banyak dari mudik tahun lalu. Juga sudah diingatkan bahwa tahun ini sangat berbeda karena adanya mutasi virus.
Selain perilaku manusianya yang bebal, kebijakan pemerintah juga tidak serius dan tumpang tindih atau bertentangan dalam penanganan Covid-19.
"Ini mudik dilarang tetapi wisata diizinkan. Semua pendatang dari luar negeri itu supaya dikarantina ternyata juga tidak," tegasnya.(esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pakar Epidemiologi UI Pandu Riono mengungkapkan bukan herd immunity yang didapatkan saat ini tetapi herd stupidity.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19