Pakar Hukum Wanita Ini Minta DPR Perhatikan Norma dan Etika

jpnn.com - JAKARTA- Pakar hukum pidana dari Pusat Studi Hukum Pidana Universitas Tri Sakti, Yenti Garnasih melayangkan kritik pada Ketua Komisi III DPR RI Aziz Syamsuddin. Kritik itu dilontarkan berkaitan dengan pernyataan Aziz yang menilai DPR sudah menjalankan undang-undang dalam proses pemilihan calon Kapolri.
"Saya perlu mengingatkannya, negara ini dasarnya hukum. Makanya di dalam konstitusi ditulis negara berdasarkan hukum, bukan undang-undang," kata Yenti Garnasih, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (29/1).
Yenti menambahkan, DPR tak melulu harus menggunakan pertimbangan undang-undang untuk mengambil sebuah keputusan. Pasalnya, undang-undang hanya salah satu sumber dari hukum.
“Norma-norma dan etika yang tidak tertulis dan tumbuh dalam peradaban manusia juga undang-undang yang semestinya patut dijadikan dasar untuk mengambil keputusan," tegas Yenti. (fas/jpnn)
JAKARTA- Pakar hukum pidana dari Pusat Studi Hukum Pidana Universitas Tri Sakti, Yenti Garnasih melayangkan kritik pada Ketua Komisi III DPR RI Aziz
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kesimpulan Raker: Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026
- Pramono Ingatkan Warga Jakarta, Hujan Deras Masih Mengguyur
- Korupsi Makin Menggurita, Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Harga Mati
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan
- PN Jaksel Tunda Sidang Putusan Perkara Ted Sioeng
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja