Pakar ini Meyakini Pemilu 2024 Bisa Secara E-Voting, Hanya Saja
Kamis, 24 Maret 2022 – 22:06 WIB

Ilustrasi- Kertas surat suara pemilu. Foto: Ricardo/JPNN.com
Pratama lantas menyebut Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memiliki teknologi e-voting.
Bahkan, pada 2019 sudah diimplementasikan di 981 pemilihan kepala desa (pilkades).
Sistem yang dikembangkan BPPT adalah e-voting di lokasi TPS, yang secara fungsi menghilangkan surat suara dan mempercepat hitungan karena tidak ada hitung manual.
Model itu nantinya bisa dilengkapi dengan teknologi voting via internet.(Antara/jpnn)
Pakar keamanan siber ini meyakini proses pemungutan suara Pemilu 2024 bisa dilakukan lewat e-voting, hanya saja
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- KPU Rejang Lebong Tak Lakukan Hitung Cepat