Pakar Kanker Hati di Australia Ini Berasal Dari Timor Timur
Di sebuah laboratorium sederhana di Sydney, New South Wales (NSW) seorang ilmuwan menyoroti sirosis dan kanker hati - kanker yang membunuh orang Australia pada tingkat pertumbuhan tercepat.
Dr Angelina Lay adalah seorang ilmuwan terkenal yang bangga bahwa dia dapat membantu perawatan lanjutan untuk penyakit hati, namun realitasnya bahwa dia berhasil lulus sekolah saja sudah merupakan satu keajaiban.
Dr Angelina Lay baru bersekolah ketika umur 12 tahun, dan dia dua kali bergabung dengan sekolah yang mengajar dalam sebuah bahasa yang hampir tidak dia mengerti.
Sekolah dikepung
Dr Lay lahir di Timor Timur pada awal tahun 1970-an beberapa tahun sebelum Indonesia menyerang dan menjadikan bagian salah satu provinsinya.
Sekolah-sekolah ditutup saat terjadi kekacauan dan saat dibuka kembali, orang tua Dr Angelina Lay terlalu takut terhadap konflik yang sedang berlangsung untuk mengijinkan anak mereka keluar dari rumah-rumah mereka.
"Selama masa konflik, keluarga -keluarga tinggal berkelompok - Anda hanya bermain dengan teman Anda, hanya itu yang kami ketahui. Bukan seperti sekolah, seperti apa rasanya duduk di kelas dan diajarkan tentang hal-hal di sekitar Anda."
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat