Pakar Keamanan Pangan Tepis Isu Bahaya Mikroplastik
Rabu, 14 Maret 2018 – 19:31 WIB
Di antaranya, Jabodetabek sebanyak 21 sampel, New Delhi (17 sampel), dan Kampala, Uganda (26 sampel).
Ada juga di Beirut, sebanyak 16 sampel, Amerika Serikat (36 sampel), Kuba (1 sampel), Quito (24 sampel), dan Eropa (18 sampel).
Dari 159 sampel air keran yang diambil dari lima negara tersebut, 83 persen di antaranya mengandung partikel serat plastik mikroskopis (mikroplastik). (jos/jpnn)
Menurut Ahmad Sulaeman, sebanyak 72 persen makanan olahan laut di Eropa mengandung mikroplastik, bahkan di Amerika telah mencapai 94 persen.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Dampak Mikroplastik Terhadap Kesehatan Belum Bisa Dibuktikan, Begini Penjelasan WHO & Pakar
- Mengenal Oxium, Plastik Ramah Lingkungan yang Cepat Terurai
- Peneliti BRIN Sebut Kerang Hijau di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Mengerikan!
- Peneliti: Mikroplastik Belum Terbukti Bisa Membahayakan Kesehatan Manusia
- BPOM: Belum Ada Risiko Kesehatan Terkait Mikroplastik
- Waduh, Hasil Uji Lab Air Kemasan Galon Sekali Pakai Ditemukan Kandungan Mikroplastik