Pakar Kesehatan Dunia Berbagi Saran soal Cara Hidup Bersama COVID-19
"[Misalnya] sepertiga dari semua kematian selama pandemi di Florida sudah terjadi sejak Mei 2021."
Profesor kedokteran dan ekonom kesehatan Standford University, Jay Bhattacharya, yang sangat kritis soal 'lockdown' ketat, mengatakan "tragedi terbesar" di Amerika Serikat adalah kegagalan untuk melindungi orang tua, yang meninggal "dalam jumlah besar".
Dia mengatakan 'lockdown' membuat banyak orang tidak bisa mengakses layanan kesehatan penting, termasuk mendeteksi kanker, sejumlah operasi, dan banyak prioritas kesehatan penting lainnya..
Saat Amerika Serikat memasuki musim dingin, Profesor Bhattacharya mengatakan sektor kesehatan sempat mengalami kesulitan, tapi tidak sampai kewalahan.
"Saya khawatir mungkin ada kekurangan perawat di tempat-tempat yang memberlakukan mandat vaksin di tempat kerja," katanya.
"Beberapa memilih untuk meninggalkan pekerjaan daripada dipaksa melakukan vaksinasi.
"Jika kebutuhan akan perawatan kesehatan meningkat musim dingin ini, sementara tenaga kerja medis menyusut, beberapa sistem kesehatan mungkin kewalahan."
Saran Profesor Hanage sebenarnya sederhana: "Jangan berpikir vaksin akan membuat virus hilang," katanya.
Banyak negara sudah mulai mencoba untuk bisa kembali hidup normal bersama virus corona penyebab COVID-19
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan