Pakar Kesehatan Reproduksi Bantah BPA Berpotensi Sebabkan Kemandulan
jpnn.com, JAKARTA - Pakar kesehatan reproduksi dokter Mohammad Caesario ikut berkomentar soal informasi bahwa penggunaan air minum galon berpengaruh ke reproduksi manusia.
Dia menegaskan asumsi yang menyebutkan meminum air galon guna ulang bisa menyebabkan kemandulan.
Tidak ada korelasi meminum air galon dengan gangguan reproduksi manusia.
"Dari dulu kan kami juga research, kita butuh air kan untuk metabolisme tubuh kita," kata Mohammad Caesario dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/8)
Dia mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh dengan kabar yang menyebutkan bahwa meminum air galon berpotensi memicu infertilitas, mengurangi kualitas sperma, terganggunya libido, dan kesulitan mengalami ejakulasi.
Air galon isi ulang sejak dahulu hingga saat ini banyak sekali digunakan masyarakat global.
Dia juga meminta publik untuk menelaah kembali setiap informasi yang disebarkan di dunia maya.
Sebab, informasi yang menyebutkan bahwa meminum air galon guna ulang dapat memicu kemandulan merupakan suatu pembodohan publik.
Pakar kesehatan reproduksi bantah BPA berpotensi sebabkan gangguan reproduksi salah satunya kemandulan
- Pakar Sebut Migrasi BPA dari Galon ke Air Sulit Terjadi
- Cek Fakta: Apakah AMDK dari Galon PC Bisa Bikin Mandul?
- Belum Ada Bukti Ilmiah BPA Pada Air Galon Kemasan Polikarbonat Pengaruhi Metabolisme Tubuh
- Ahli Sebut Minum Air dari Galon Polikarbonat Tidak Menyebabkan Gangguan Janin
- Ahli Kesehatan Sebut Obesitas Anak Tak Berkaitan dengan Air Minum Dalam Kemasan
- Makan Bergizi Prabowo Dianggap Bermanfaat bagi Pertumbuhan Anak