Pakar Kesehatan Sebut Nikotin Bukan Penyebab Kanker

“Sangat jelas, nikotin tidak bersifat karsinogenik,” tutur Polosa.
Rogelio F. Varela, Dokter Urologi dari Filipina, juga menyimpulkan rokok merupakan penyebab penyakit yang berhubungan dengan merokok.
Menurut dia, publik masih belum menyadari bahwa penyakit urogenital dipengaruhi oleh kebiasaan merokok.
Ketika menghirup asap rokok, zat-zat karsinogenik masuk melalui sistem pernapasan dan diserap ke dalam darah.
Lalu, zat-zat tersebut mempengaruhi pembuluh darah dan menyebabkan beberapa cedera endotel (organ yang memiliki peran penting dalam patogenesis berbagai penyakit) sehingga berdampak terhadap sistem reproduksi.
Misalnya, peradangan pada kandung kemih akan menyebabkan kesulitan untuk mengontrol buang air kecil (inkontinensia) dan peradangan pada saluran kencing (prostatitis).
Kondisi tersebut meningkatkan spesies oksigen reaktif (ROS) sehingga memicu terjadinya mutasi DNA.
“Hal tersebut berpotensi menyebabkan gangguan di saluran kemih dan sistem reproduksi,” ujar dia.
Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik (vape) dan produk tembakau yang dipanaskan, selama ini dipersepsikan memiliki risiko yang sama dengan rokok
- 4 Khasiat Air Kunyit Campur Lemon, Bikin Kanker Ogah Menyerang
- ARVINDO Minta Perlindungan Pemerintah untuk Segmen Open System
- Edukasi Penggunaan Produk Tembakau Alternatif Penting Dilakukan
- Bea Cukai Malang Ajak Satlinmas dan Masyarakat Gempur Rokok Ilegal Lewat Kegiatan Ini
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Etana Hadirkan Dua Terapi Kanker Inovatif di Indonesia