Pakar Komunikasi: Prabowo Eksplosif, Jokowi Lebih Orisinil

Selain itu, kata Triyono, pesan komunikasi Prabowo juga dipenuhi dengan slogan-slogan. Menurutnya, hal itu sengaja diciptakan karena Prabowo ingin mendapat panggung politik pencitraan sehingga membuat masyarakat tertarik.
Namun, Triyono menganggap wajar jika gaya Jokowi berkomunikasi tidak seperti Prabowo. Sebab, lanjut Triyono, Jokowi punya kesan lebih memilih untuk banyak bekerja ketimbang banyak bicara.
"Jokowi orientasinya bukan panggung politik. Orientasinya tidak berjarak dan ingin menyatu dengan rakyat. Dia lebih suka blusukan ke masyarakat karena dia tidak menjual retorika, mengejar panggung seperti Prabowo, tapi kedekatan dengan masyarakat," ujar Triyono.
Menurut Triyono, gaya komunikasi seorang kandidat presiden menjadi faktor penting seperti yang terjadi di Amerika Serikat.
"Karakter masyarakat Indonesia sangat berbeda dengan Amerika Serikat. Itu mengapa rakyat Indonesia lebih menyukai cara dan gaya Jokowi berkomunikasi ketimbang Prabowo." (adk/jpnn)
JAKARTA - Pakar komunikasi politik Universitas Diponegoro, Triyono Lukmantoro menilai, dua calon presiden Indonesia, Prabowo Subianto dan Joko Widodo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Gulung Dua Pelaku Pungli yang Catut DLHK Pekanbaru
- Warga Kota Bogor Diminta Waspada Gempa Susulan
- Budi Gunawan: Pemerintah Mengutuk Aksi KKB yang Menewaskan 11 Pendulang Emas
- Tim Gabungan Evakuasi 2 Jasad Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Telkom Dukung Ekosistem Pendidikan Indonesia Makin Berkualitas Lewat AI Tanya Pijar
- Wakil Ketua DPR Dasco Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Titiek Puspa