Pakar: Konflik di Demokrat Akibat Kepemimpinan AHY Lemah
jpnn.com, JAKARTA - Konflik di tubuh Partai Demokrat (PD) menarik perhatian publik. Pasalnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang baru setahun menjadi ketua umum PD justru mengalami gugatan dari para pendiri parpol berlogo segi tiga merah putih itu.
Pakar komunikasi politik dari Universitas Nasional Lely Arrianie menilai konflik internal Partai Demokrat yang berujung kongres luar biasa (KLB) akibat kepemimpinan Agus AHY yang lemah.
“Seandainya dulu AHY itu memimpinnya kuat, ya, tidak secepat itu (KLB, red),” ujar Lely, Rabu (31/3/2021).
Menurut Lely, konflik internal partai politik terjadi sejak orde baru, PDI di bawah kepemimpinan Suryadi berhadapan dengan Megawati Soekarnoputri, PKB Muhaimin Iskandar versus PKB Ali Maskur Musa (Gus Dur), PPP Romahurmuziy lawan PPP Djan Faridz, lalu kepengurusan Golkar Abu Rizal Bakrie tanding dengan Golkar Agung Laksono. Demikian juga Partai Hanura dan Berkarya.
“Namun, saya melihat fenomena di Partai Demokrat ini berbeda, seperti tuduhan kelompok KLB Deli Serdang yang menyatakan sepertinya Demokrat ingin dibawa ke politik dinasti, seolah-olah yang berhak memimpin partai itu hanyalah orang-orang dari trah Pak SBY,” ungkapnya.
Lely menganggap keputusan menetapkan AHY menjadi ketum PD tanpa melalui proses politik yang panjang.
Menurut Lely, kesalahan terbesar partai politik tidak pernah menyiapkan kadernya secara meritokrasi.
“Saya melihat AHY seperti di karbit, berbeda dengan adiknya (Ibas) yang nota bene sudah lebih dulu terjun ke politik,” ungkap Lely yang juga Presidium Asosiasi Ilmuwan Komunikasi Politik Indonesia (AIKPI) itu.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang baru setahun menjadi ketua umum PD justru mengalami gugatan dari para pendiri parpol berlogo segi tiga merah putih itu.
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Dukung Pembangunan Infrastruktur & Perumahan dengan Semen Hijau, SIG Ajak Semua Pihak Bersinergi
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%