Pakar Liver Singapura Puji Tim Dokter Putra

Prema Raj Kunjungi RSUD dr Soetomo

Pakar Liver Singapura Puji Tim Dokter Putra
Pakar Liver Singapura Puji Tim Dokter Putra
Kondisi pencernaan Putra juga belum bisa dikatakan membaik. Diarenya memang berkurang. Kalau Selasa (18/5) lalu masih berjumlah 700 cc, kemarin jumlahnya turun menjadi sekitar 400 cc. Mengingat hasil CT-Scan perut Putra Selasa (18/5) lalu menunjukkan bahwa kerja usus dan organ-organ pencernaannya tidak bermasalah, tim dokter memiliki hipotesa baru mengenai apa yang sebenarnya terjadi di perut balita asal desa Gandusari, Trenggalek, itu.

Tim dokter curiga bahwa dalam pencernaan Putra terdapat bakteri Clostridium difficile. Bakteri anaerob (tidak memerlukan oksigen untuk tumbuh) itu biasanya muncul dan menyebabkan diare pada pasien yang menjalani terapi dengan pemberian obat antibiotik dalam jangka waktu lama, seperti Putra.

Untuk memastikan keberadaan bakteri itu, tim dokter RSUD dr Soetomo mengirimkan sampel kotoran putra ke Singapura untuk diperiksa. Hal tersebut dilakukan karena pemeriksaan itu memerlukan metodologi khusus, karena sifat bakterinya yang anaerob. "Di sini sebenarnya bisa melakukan, tapi bukan untuk servis yang rutin. Kalau hanya satu-dua orang saja sulit. Karena itu, kami kirim ke Singapura. Mudah-mudahan secepatnya hasilnya bisa keluar," kata Sjamsul.

Karena dugaan keberadaan bakteri itu cukup kuat, sejak kemarin tim dokter memberikan antibiotik metronidazole yang memang biasa digunakan untuk terapi terhadap bakteri-bakteri anaerob, seperti halnya Clostridium difficile. Di samping menambahkan metronidazole, sejak kemarin antibiotik sulperazone yang biasa digunakan untuk mengatasi bakteri acinetobacter pada paru-paru Putra juga diganti.

SURABAYA - Ramdan Aldil Saputra alias Slamet Hadi Syahputra mendapat kunjungan tamu istimewa kemarin (19/5). Dia adalah dr Jeyaraj Prema Raj MBBS

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News