Pakar Maritim Optimistis Tersus LNG Sidakarya Akan Hilangkan Kantong-Kantong Kumuh
jpnn.com, JAKARTA - Pakar Maritim Ketut Sudiarta mendorong pembangunan terminal khusus (tersus) Liquified Natural Gas (LNG).
Dia menilai pembangunan tersus LNG ini akan memberikan manfaat dalam penataan kawasan di empat wilayah, yaitu Pantai Sidakarya, Intaran, Serangan, dan Sesetan.
Sebab, kata Doktor Manajemen Perairan IPB Bogor ini, pembangunan tersus LNG akan memberikan material yang menunjang penataan wilayah pesisir selatan Bali tersebut.
“Kalau tidak jalan LNG-nya itu, tidak ada material untuk penataan pantai pesisir di sana, karena material untuk penataan pantainya nanti diperoleh dari pengerukan alur itu,” kata Ketut dalam keterangannya dikutip Senin (12/6).
Menurut Ketut penataan wilayah di sekitar pembangunan LNG itu menjadi sangat penting dilakukan. Sebab, Sidakarya yang merupakan lokasi rencana pembangunan LNG tersebut, saat ini telah menjadi kantong-kantong kumuh.
Dia melanjutkan kawasan itu (lokasi rencana tersus), satu-satunya yang menjadi kantong-kantong kumuh. Baik dari kumuh lingkungan maupun dari identitas yang tidak tertata sehingga penataan itu sangat urgen.
Beberapa wilayah di sekitar Sidakarya juga sudah mulai dilakukan penataan.
“Karena penataan kawasan itu terpadu. Jadi, urgensinya kan pantai-pantai lain sudah ditata itu," ujar dosen Ilmu Kelautan Universitas Warmadewa Denpasar itu.
Pakar Maritim mendorong pembangunan Terminal Khusus LNG Sidakarya, sejumlah alasan diutarakannya
- Hanya Sikat Tom Lembong, Kejagung Bisa Dinilai Terima Suap dari Zulhas Cs
- Prabowo Hadapi Tantangan Besar Kelola Defisit Anggaran, Pakar Sarankan Hal Ini
- Pakar Puji Gaya Komunikasi Gibran dan Kaesang Saat Hadapi Serangan
- Peneliti & Pakar Sepakat Cukai Rokok Perlu Dinaikkan Demi Tekan Jumlah Perokok
- Kaesang Berinisiatif Datangi KPK untuk Klarifikasi Soal Jet Pribadi, Pakar: Patut Dicontoh
- Wajah Baru