Pakar Matematika Australia Prof. Nalini Joshi Sering Dikira Pelayan
Kamis, 31 Maret 2016 – 07:02 WIB

Pakar Matematika Australia Prof. Nalini Joshi Sering Dikira Pelayan
Dia juga mengatakan perlunya pengajuan proposal penelitian atau publikasi ilmiah secara anonim sehingga tidak ketahuan apakah itu diajukan ilmuan perempuan atau bukan.
Prof. Johnston menambahkan, menghilangkan bias gender di lingkungan sains merupakan tugas berat di kalangan masyarakat sains.
Sementara Prof. Monro mengatakan perlunya mengidentifikasi terjadi standar ganda dalam isu bias gender ini. Dia sendiri mengaku sering dikenalkan sebagai "ibu tiga anak, atau pengguna sepatu dari seorang desainer".
"Coba sekali-sekali lakukan hal yang sama kepada kaum pria, dan lihat bagaimana rasanya," tuturnya.
Professor Nalini Joshi, seorang pakar matematika paling senior di Australia, mengungkapkan adanya bias gender dalam dunia sains di negara itu. Dia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia