Pakar Matematika Australia Prof. Nalini Joshi Sering Dikira Pelayan
Kamis, 31 Maret 2016 – 07:02 WIB
Dia juga mengatakan perlunya pengajuan proposal penelitian atau publikasi ilmiah secara anonim sehingga tidak ketahuan apakah itu diajukan ilmuan perempuan atau bukan.
Prof. Johnston menambahkan, menghilangkan bias gender di lingkungan sains merupakan tugas berat di kalangan masyarakat sains.
Sementara Prof. Monro mengatakan perlunya mengidentifikasi terjadi standar ganda dalam isu bias gender ini. Dia sendiri mengaku sering dikenalkan sebagai "ibu tiga anak, atau pengguna sepatu dari seorang desainer".
"Coba sekali-sekali lakukan hal yang sama kepada kaum pria, dan lihat bagaimana rasanya," tuturnya.
Professor Nalini Joshi, seorang pakar matematika paling senior di Australia, mengungkapkan adanya bias gender dalam dunia sains di negara itu. Dia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan