Pakar Medsos: Tebarkan Kedamaian di Dunia Maya
“Semua warga bangsa ingin damai kok, tidak ingin aktivitas rutinnya terganggu. Belum lagi ancaman kelompok radikal yang mungkin sekali menyusupi aksi ini,” tukasnya.
Dalam hal ini, Nukman memuji langkah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan merekrut anak-anak muda menjadi duta damai dunia maya.
Menurutnya, ini adalah terobosan yang sangat bagus, untuk memenuhi dunia maya dengan konten-konten perdamaian.
“Langkah ini sangat tepat. Anak muda Indonesia harus digugah dan diberi pemahaman, serta keahlian dalam melawan radikalisme dan terorisme di dunia maya karena propanda kelompok ini sangat luar biasa.”
Seperti diketahui, BNPT baru saja melesaikan pelatihan tingkat lanjut Duta Damai Dunia Maya 2016. Sebanyak 60 anak muda Indonesia yang terdiri dari blogger, IT, dan Desain Komunikasi Visual (DKV) digembleng untuk menyebarkan kedamaian di dunia maya dengan keahlian masing-masing.
Diharapkan, para duta damai ini nantinya akan terus menularkan ajakan damai ini tidak hanya di dunia maya, tapi juga mengajak teman dan lingkungannya untuk bersama memerangi radikalisme dan terorisme di dunia maya. (jos/jpnn)
JAKARTA – Internet (dunia maya) menjadi instrumen penting dalam melakukan propaganda di era komunikasi digital sekarang ini. Bahkan, dunia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Polisi Kembali Dihukum Demosi di Kasus Pemerasan Penonton DWP
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
- Menpan-RB Ungkap Alasan Belum Ada ASN yang Dipindah ke IKN, Tunggu Arahan Prabowo
- YKMK Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kemampuan Widyaiswara & Gadik Sespim Polri