Pakar Mengingatkan Vaksinasi Efektif Melindungi Anda dari Sakit yang Parah Jika Tertular COVID-19

Mengapa masih ada yang tertular saat vaksinasi sudah mendekati target?
Semua jenis vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini tentu tidak melindungi tubuh kita dari tertular dari virus corona.
Tapi vaksinasi secara efektif bisa menghindari kita dari sakit yang lebih parah saat tertular, sehingga menekan risiko untuk dirawat di rumah sakit atau bahkan meninggal dunia.
"[Pfizer dan AstraZeneca] mengurangi risiko rawat inap hingga antara 76 dan 77 persen untuk dosis pertama. Dengan dosis kedua, angka itu menjadi antara 94 dan 96 persen. Itu bagus sekali," kata Mary-Louise.
"Namun, dengan dosis pertama AstraZeneca dan Pfizer, risiko penyakit simtomatik hanya berkurang sebesar 33 persen. Itu tidak banyak," jelasnya.
"Jadi kita harus melindungi diri sendiri setelah dosis pertama karena masih bisa tertular COVID."
Tak hanya itu, varian Delta juga mempengaruhi mengapa orang yang divaksinasi masih bisa tertular dan menularkan.
"Itu berdampak pada kemanjuran untuk mencegah infeksi simtomatik. Dengan dosis kedua AstraZeneca, risiko infeksi simtomatik turun menjadi sekitar 61 persen… dengan dosis kedua Pfizer angka itu adalah pada pertengahan 70-an," ujarnya.
"Tetapi jelas bahwa kedua vaksin tersebut tidak benar-benar dapat mencegah infeksi mutasi yang disebut Delta."
Kenapa angka kasus di Melbourne naik padahal sudah 'lockdown' ketat? Sejumlah pertanyaan Anda seputar kondisi terkini pandemi COVID-19 dijelaskan oleh seorang epidemiolog di Australia
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia