Pakar Mengingatkan Vaksinasi Efektif Melindungi Anda dari Sakit yang Parah Jika Tertular COVID-19
Itulah menjadi alasan beberapa negara, termasuk Indonesia, mulai memberikan vaksinasi dosis ketiga atau istilahnya 'booster', terutama bagi mereka yang berada dalam kelompok rentan tertular dan sakit parah.
"Antibodi mulai berkurang dalam waktu sekitar 6-8 bulan. Itu tergantung pada efektivitas vaksin," jelas Mary-Louise.
"Kelompok yang akan ditawari vaksin [ketiga] akan mencakup orang-orang yang ada kondisi medis, gangguan sistem kekebalan, atau siapapun yang berusia di atas 65 tahun." ujar Mary-Louise.
Ia sudah melihat hal tersebut terjadi di Amerika Serikat dan Inggris, sehingga mungkin akan diterapkan juga di Australia.
Tapi Mary-Louise mengatakan dirinya saat ini tidak berharap jika vaksin 'booster' kemudian akan diberikan secara luas, karena sebagian besar orang di dunia masih belum menerima dosis pertama.
"Hanya 44 persen dari seluruh dunia sudah mendapat setidaknya satu dosis vaksin. Itu tidak tinggi," ujarnya.
"Penelitian lebih lanjut diperlukan tentang apakah dosis penuh dibutuhkan untuk booster atau tidak. Apakah kita membutuhkan dosis mikro? Kapan kita membutuhkan dosis itu?"
"Masih banyak yang harus dipelajari… kita harus menunggu penelitian lebih lanjut tentang itu dan mendukung negara tetangga [dengan upaya vaksinasi mereka]."
Kenapa angka kasus di Melbourne naik padahal sudah 'lockdown' ketat? Sejumlah pertanyaan Anda seputar kondisi terkini pandemi COVID-19 dijelaskan oleh seorang epidemiolog di Australia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata