Pakar Menilai Ada 'Perhitungan Tidak Cermat' dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Rabu, 19 April 2023 – 23:58 WIB

Seorang pekerja mendorong gerobak di lokasi pembangunan terowongan Walini proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, provinsi Jawa Barat, 21 Februari 2019. (Reuters)
Andry mengatakan Tiongkok menurutnya menjadi pihak yang diuntungkan meski "tidak terlalu besar" karena negara tersebut ikut mengeluarkan 40 persen untuk proyek tersebut.
Di masa depan, ia mengkhawatirkan kesepakatan kereta cepat dengan Tiongkok ini akan mengundang investasi lain yang "tidak menguntungkan bagi Indonesia."
"Dan ketika perhitungannya tidak cermat, maka Indonesia pada akhirnya akan dimanfaatkan dengan hal tersebut."
Pemerintah Tiongkok meminta jaminan APBN untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang terus molor dan biayanya terus membengkak
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi