Pakar Minta Masyarakat Tidak Pergi Liburan Saat Nataru

Pakar Minta Masyarakat Tidak Pergi Liburan Saat Nataru
Ilustrasi - Waspada COVID-19 varian baru Omicron. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Kasus pertama varian baru Covid-19, B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kamis (16/12).

Pakar Mikrobiologi Unpad Dr Mia Miranti, M.P meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak dulu pergi liburan.

Terlebih, pemerintah yang justru tidak memberi pembatasan kegiatan pada masyarakat di libur Nataru 2022.

"Prokes yang diketatkan terutama menggunakan masker, masker itu terutama untuk pribadi ya, jadi untuk penjagaan pribadi, dan jangan abai," kata Mia dihubungi JPNN.com, Jum'at (17/12).

Mia menyebut, meski saat ini kasus Covid-19 sudah melandai, bukan berarti virusnya hilang.

Apalagi ada varian Omicron yang disebutkan para ahli, penularannya lebih cepat dari Covid-19 dan Delta.

Tidak dulu bepergian jarak jauh, menghindari kerumunan, dan menjaga prokes adalah kunci untuk terhindar dari infeksi varian Omicron.

"Orang sudah mulai merasa kasusnya melandai, jadi berkerumun lagi. Maksud saya tuh tahan diri dulu untuk traveling. Coba tunggulah sampai beres Nataru gitu ya," tuturnya.

Pakar mikrobiologi Unpad meminta masyarakat tidak pergi liburan saat Nataru untuk antisipasi penyebaran varian Omicron.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News