Pakar Nilai Airlangga Lebih Sreg Jadi Cawapres Prabowo, Bukan Ganjar

Pakar Nilai Airlangga Lebih Sreg Jadi Cawapres Prabowo, Bukan Ganjar
Ilustrasi - Hasil survei LSI memperlihatkan elektabilitas Prabowo Subianto ketika dipasangkan dengan Airlangga Hartarto jauh mengungguli dua pasangan lain. Foto: Ist.

Ditambah lagi, menurut Ujang, cawapres Ganjar juga tampak telah dikunci oleh Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Kata dia, Megawati kelihatannya akan memilih cawapres Ganjar dari sosok Nahdlatul Ulama (NU).

“Airlangga kan bukan (NU), tapi kalau di Prabowo kan masih mungkin (jadi cawapres),” tegas Ujang.

Sebelumnya, Airlangga memberikan kode Golkar bakal merapat ke koalisi Prabowo. Awalnya, dia berbicara dinamika politik pilpres 2024.

Dia menjelaskan tentang perkembangan komunikasi politik dengan ketum parpol lain seperti PDIP, PKB, PAN maupun Demokrat.

Jawaban Airlangga hanya normatif seperti halnya masih berhubungan baik dengan parpol lain. Namun, berlabuhnya Golkar untuk memilih koalisi masih teka-teki.

"Dengan PAN baik, dengan PKB juga lancar," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/6).

Terlebih saat ini, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) kemungkinan kandas setelah PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres dan merapat ke PDIP. Tetapi, secara formal, Airlangga menyebut bahwa KIB masih ada.

Peluang Airlangga dan Golkar di poros Prabowo masih terbuka lebar. Bisa saja Airlangga menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News