Pakar Nilai Mustahil Jokowi Ambil Alih PDIP, Ini Alasannya

Pakar Nilai Mustahil Jokowi Ambil Alih PDIP, Ini Alasannya
Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri Rakornas Tiga Pilar PDIP, ICE, BSD Tangerang, Sabtu (16/12). Foto : Ricardo/JPNN.com

"Hasto hanya ingin terus menunjukkan PDIP sebagai oposisi pemerintahan baik Jokowi dan Prabowo ke depannya. Hasto layaknya sosok pembenci Jokowi semata," tegasnya.

Sedangkan, hal menarik adalah komentar dari Puan Maharani yang ingin menunjukkan dirinya lebih mencoba membangun adab berdemokrasi.

Menurut Efriza, cara Puan lebih ingin saling menghormati dan tidak sekadar menyampaikan komunikasi yang belum tentu jelas kebenarannya.

"Puan malah menjaga keutuhan partai, menjaga partai dari memperoleh sentimen negatif publik," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap sosok yang oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri disebut hendak mengambil alih PDIP. Sosok tersebut adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Itu pernah saya sampaikan di dalam beberapa diskusi, karena ada seorang mantan menteri yang kemudian dihubungi oleh menteri dalam kabinet Bapak Jokowi, yang menyatakan keinginan dari Pak Jokowi untuk menduduki posisi Ketua Umum PDI Perjuangan," kata Hasto di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/8). (dil/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap sosok yang oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri disebut hendak mengambil alih PDIP


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News