Pakar Nilai Pemain Sepak Bola Asal Tiongkok Kurang Bermutu
jpnn.com, BEIJING - Sebuah panel yang terdiri dari sejumlah pakar sepak bola yang disetujui oleh Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) memutuskan bahwa para pemain asal Negeri Tirai Bambu itu kurang berkualitas dan wajib mengikuti sistem pelatihan khusus.
Komentar tersebut muncul setelah CFA mengungkapkan bahwa pihaknya membuat sebuah daftar yang terdiri dari 64 pemain, dengan tujuan menganalisis karakter teknis para pemain asal Tiongkok pada rentang usia yang berbeda.
Pernyataan CFA yang dirilis pada Senin (6/1) memaparkan bahwa sebagian besar para pemain tersebut berasal dari klub-klub yang berkompetisi di Liga Super Tiongkok.
Namun, pernyataan itu menambahkan bahwa para pakar terkemuka menarik kesimpulan mengecewakan dari analisis mereka terhadap para pemain tersebut pekan lalu.
"Setelah melakukan analisis teknis terhadap para pemain tersebut, pakar kami menemukan bahwa mereka secara umum kurang berkualitas, serta membutuhkan pelatihan khusus dan sistematis," ungkap pernyataan itu.
Badan sepak bola Tiongkok itu juga membuat daftar terpisah berisi delapan pemain muda yang akan "diamati dan dinilai secara cermat."
CFA menargetkan untuk membuat daftar-daftar lain yang beragam, termasuk daftar para pemain Tiongkok yang berkiprah di luar negeri, demi memantau perkembangan mereka. (Xinhua/dil/jpnn)
Sebuah panel yang terdiri dari sejumlah pakar sepak bola yang disetujui oleh Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) memutuskan bahwa para pemain asal Negeri Tirai Bambu itu kurang berkualitas
Redaktur & Reporter : Adil