Pakar: Pelantikan Wagub Kepri Isdianto Melanggar UU
Rabu, 28 Maret 2018 – 15:02 WIB
Presiden Joko Widodo melantik Wakil Gubernur Kepulauan Riau Isdianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/3). Presiden melantik Isdianto menjadi Wakil Gubernur Kepulauan Riau sisa masa jabatan 2016-2021. Foto : Ricardo/JPNN
"Betul bahwa ketentuannya memang parpol mengusulkan dua nama untuk calon wakil kepala daerah kepada DPRD. Dalam hal tidak diusulkan dua orang, maka tidak sesuai dengan pasal 176. Konsekuensi hukumnya melanggar prosedur, dan karenanya dapat dibatalkan, bukan tidak sah," kata Asep.
Dalam kaitannya dengan gugatan di PTUN, masih kata dia, apabila putusannya dikabulkan dan sudah inkracht, maka pengangkatan Isdianto harus dibatalkan.
Dia menuturkan, memang ada yang berpendapat bahwa pengusulan tunggal pun dibenarkan dan sah.
"Karena dianalogikan dengan calon tunggal dalam Pilkada, yang oleh MK tetap bisa dilangsungkan pilkadanya," pungkas Asep. (dil/jpnn)
Pelatikan Isdianto sebagai wakil gubernur Kepulauan Riau tidak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang tentang Pilkada
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Eddy Soeparno Sebut Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari Jalan Tengah Terbaik
- Putusan MK: Pejabat Daerah dan Anggota TNI/Polri Tak Netral Bisa Dipidana
- Mural Buatan Anak Muda Ikut Sambut Kepulangan Jokowi di Solo
- Ahok hingga Ridwan Kamil Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD DKI
- Kapolri Melantik Para Kapolda dan Kukuhkan 2 Jabatan Baru yang Diisi Komjen
- Menaker Ida Fauziyah Lantik 5 Pejabat Tinggi Pratama Kemnaker, Ini Nama-namanya