Pakar Pendidikan Finlandia Berbagi Ilmu di Banyuwangi
Dream School Bukan Sekadar Kegiatan Mengajar
Dia menjelaskan, Finlandia sendiri selama ini dinilai sebagai negara dengan pendidikan terbaik karena konsep pendidikan yang sebenarnya sederhana. Yakni konsep pendidikan yang memberi kesempatan seluas-luasnya bagi anak untuk dapat mengembangkan minat dan bakatnya. Mengedepankan nilai-nilai baik yang membentuk perilaku dan sikap positif.
Finlandia percaya semua anak memiliki keunggulan masing-masing selama diberi kesempatan. "Anak-anak tepat belajar matematika, bahasa sebagai pengetahuan dasar. Tapi kami lebih mengedapankan pendidikan yang menanamkan nilai-nilai pada anak-anak," ujar Allan.
Di Finlandia, kata Allan, pendidikan bukan sekadar kegiatan mengajar, tapi bagaimana membangun kerja sama dengan lingkungan dan orang tua. "Kami mendengarkan masukan dari lingkungan, bekerja sama dengan orang tua, bersama-sama berpikir apa yang anak-anak butuhkan. Sebenarnya sangat simple dan bisa diterapkan dimanapun, termasuk di Indonesia. Sudah banyak dibuktikan di banyak Negara," katanya.
Secara khusus, kata Allan, untuk menghadapi masa depan, ada keterampilan abad 21 yang harus dimiliki anak-anak, yaitu bagaimana menumbuhkan kreativitas, membangun kerja sama dan berkolaborasi, berpikir kritis dan membangun komunikasi. (adk/jpnn)
Pencetus ide Dream School asal Finlandia, Allan Schneitz berbagi pengalaman dengan ratusan kepala sekolah dan guru se-Kabupaten Banyuwangi, Jawa
Redaktur & Reporter : Adek
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Tangis Haru Petani Buah Dikunjungi Khofifah: Terima Kasih Banyak Sudah Melihat Kami
- Anti-Mainstream Bureaucracy, Jurus Menteri Anas Mereformasi Birokrasi
- Kemenag Evaluasi Pengelolaan Wakaf, Tertib Administrasi
- MenPAN-RB Ungkap Instruksi Jokowi soal Jadwal ASN Pindah ke IKN, Siap-Siap Saja