Pakar Pendidikan Ragukan Masa Depan TAFE di Australia

Profesor Leesa mengatakan tanpa perubahan dan kebijakan, TAFE beresiko tak akan ada lagi.
"Masalahnya, sekolah kejuaran ini berlandaskan pada pasar, dan ini pasar yang sepenuhnya tentu untuk mencari keuntungan... dan ini akan menyebabkan hal-hal yang tidak baik."
"Yang perlu kita perhatikan adalah membuat TAFE sebagai sebuah sektor, menjadi inti dalam sebuah sistem, yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial."
Ia menganjurkan agar semua yang terlibat dalam TAFE, termasuk pemerintah, pekerja, dan serikatm untuk duduk bersama dan membicarakan peranan TAFE.
Anak muda tidak lagi butuh keahlian yang terbatas
Sementara itu, Direktur Eksekutif dari lembaga TAFE Directors Australia mengatakan jika tidak ada perubahan, TAFE bisa menjadi bom waktu.
Lembaga yang berisi para direktur dari institusi dan sekolah TAFE mengadakan pertemuan di Sydney untuk membicarakan agar mereka bisa bertahan.
"Apa yang saya dengar adalah perlu adanya membawa pendidikan kembali ke institusi kejuruan dan pelatihan, sudah terlalu lama hanya terfokus pada memberikan sejumlah keahlian yang terbatas untuk pekerjaan masa kini," ujar Craig Robertson, Direktur Eksekutif TAFE Directors Australia.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya