Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
Senin, 25 November 2024 – 20:42 WIB
Seharusnya, kata dia, Jokowi punya kebersamaan untuk memenangkan kandidat yang diusung PDIP pada pilkada serentak 2024.
"Nah, Jokowi tidak. Dia ingin melibas daerah-daerah yang menjadi basis PDIP. Contohnya Jakarta, Jawa Tengah, dan Bali," ungkap Ikrar.
Ikrar juga mengatakan Jokowi saat ini berupaya mengokohkan kekuasaan dengan berbagai cara, bahkan ikut menyeret Presiden RI Prabowo Subianto.
Semisal, kata dia, Jokowi di rumahnya meminta Prabowo untuk menyatakan dukungan bagi kandidat Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
"Artinya itu berarti Jokowi meminta Prabowo membuat video (dukungan kepada Luthfi-Gus Yasin), walaupun dinyatakan yang minta itu Cagub dan Cawagub Jateng," kata dia. (ast/jpnn)
Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti mencoba menganalisis langkah politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi). Apa katanya?
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Mensesneg Prasetyo Hadi Melantik Mayjen TNI Ariyo jadi Kasetpres, Ini Pesannya
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul
- Mengacu Hitungan Resmi, Pram-Doel Deklarasi Menang Satu Putaran
- PDIP Keok di Kandang Sendiri karena Prabowo dan Jokowi