Pakar Psikologi Nilai Prabowo-Gibran Dingin dan Minim Interaksi, Sangat Tidak Lazim
jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi Reza Indragiri Amriel melihat hal yang tak lazim dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming saat pengundian nomor urut di KPU, Selasa (14/11) lalu.
Menurutnya, Prabowo-Gibran nyaris tidak saling berinteraksi sejak mereka masuk ke ruangan tempat pengundian dilakukan hingga acara ditutup.
“Satu-satunya momen mereka berbicara satu sama lain, itu pun dalam durasi yang amat-sangat singkat, adalah ketika mereka menerima bingkai nomor peserta dari Ketua KPU,” kata Reza dalam keterangannya, Kamis (16/11).
Selain itu, lanjutnya, tidak sedikit pun Prabowo-Gibran berbincang, bahkan sebatas beradu pandang satu sama lain.
“Ini bukan pengamatan sepintas lalu. Ini pengamatan penuh saya selama berlangsungnya acara,” tegasnya.
Reza mengatakan, Gibran justru banyak bicara dengan Nusron Wahid yang duduk di sisi kirinya.
Begitu pula saat Prabowo-Gibran berjalan. Kesempatan itu tidak mereka manfaatkan untuk menunjukkan kebersamaan, keguyuban, dan ketenteraman hati mereka.
Prabowo sama sekali tidak mempertontonkan gestur positif kepada orang yang akan menjadi wapresnya.
Selain itu, lanjutnya, tidak sedikit pun Prabowo-Gibran berbincang, bahkan sebatas beradu pandang satu sama lain
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?