Pakar Puji Jokowi Sukses Membawa Indonesia ke Puncak Kepemimpinan Dunia
Menurut Emrus, posisi Indonesia yang menganut prinsip kebijakan politik luar negeri bebas aktif dapat merangkul semua negara tanpa memihak kepada salah satu kepentingan.
Dengan demikian, tidak mempunyai beban ketika berhadapan dengan negara-negara yang sedang bertikai seperti Rusia dan Ukraina.
“Kita ambil contoh bukankah dia berkunjung ke Ukraina juga bertemu dengan Presiden Ukraina dan juga ke Rusia untuk Presiden Putin. Jadi, Jokowi tidak berpihak tetapi dia menawarkan perdamaian untuk menghentikan perang dan maju ke meja perundingan,” ujar Emrus.
Seusai G20, kini Indonesia menerima keketuan ASEAN dari Kamboja dan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023.
Emrus mengatakan hal itu menjadi kesempatan yang bagus atau peluang yang bagus untuk berperan di kawasan Asia Tenggara.
“Jadi, ini kesempatan yang luar biasa yang harus dimanfaatkan di semua bidang terutamanya di bidang bisnis atau perekonomian saat di G20 dan pengaruh kita di dalam semua kontrak sosial termasuk politik dan geopolitik di Asia tenggara (ASEAN),” ujar Emrus.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan posisi Indonesia saat ini di kancah percaturan global ketika memberikan sambutan pada acara pembukaan Musyawarah Nasional HIPMI di Surakarta.
Presiden Jokowi menjelaskan kalau Indonesia saat ini berada di puncak kepemimpinan global yang disegani dunia.
Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing mengatakan kesuksesan Indonesia menyelenggarakan KTT G20 menjadikan Jokowi berada di puncak kepemimpinan dunia.
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan