Pakar Rilis Refleksi Komunikasi Satu Dekade Jokowi Lewat Govcom Insights

jpnn.com, JAKARTA - Govcom selaku mitra humas pemerintah merilis Govcom Insights, sebuah laporan yang membahas perjalanan komunikasi Presiden Jokowi selama satu dekade terakhir.
Pendiri Govcom, Ani Natalia menjelaskan laporan ini menggambarkan bagaimana strategi komunikasi, serta visi aksi Jokowi berhasil membentuk hubungan yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, sambil memanfaatkan pendekatan yang lebih inklusif dan berbasis teknologi.
"Selama satu dekade terakhir, komunikasi Presiden Jokowi tidak hanya berfokus pada penyampaian kebijakan, tetapi juga membangun kedekatan dengan rakyat melalui media sosial," kata Ani Natalia dalam keterangannya, Minggu (20/10).
"Presiden Jokowi telah menciptakan banyak praktik komunikasi yang efektif, terutama dalam memanfaatkan media sosial," lanjutnya.
Dia menjelaskan laporan ini juga menyoroti tantangan dalam penggunaan buzzer dan influencer yang berlebihan.
"Meski efektif dalam menciptakan eksposur di media sosial, pendekatan ini seringkali tidak menjangkau masyarakat luas secara langsung, sehingga pesan pemerintah kurang menyentuh akar rumput," tuturnya.
Selain refleksi atas komunikasi masa lalu, Govcom Insights juga memberikan rekomendasi strategis bagi presiden terpilih.
Dia menjelaskan komunikasi di masa mendatang perlu lebih terstruktur, adaptif, dan responsif terhadap perubahan teknologi.
Govcom selaku mitra humas pemerintah merilis Govcom Insights, sebuah laporan yang membahas perjalanan komunikasi Presiden Jokowi selama satu dekade terakhir
- ISACA Indonesia Lantik Kepengurusan, Harun Al Rasyid Pertegas Soal Peningkatan IT GRC
- Struktur Lengkap Danantara, Ada Jokowi, Sri Mulyani hingga Pandu Sjahrir
- Reza Indragiri: Sekiranya Kepala Babi Dikirim kepada Jokowi, Apakah Saran Hasan Nasbi Sama?
- Hadiri Acara Buka Puasa, Pramono Janjikan Perbaiki Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Rumah Mesin Salurkan Puluhan Pengolah Sampah ke 15 Kota dan Kabupaten Sepanjang 2024