Pakar Sebut B117 Bisa Bikin Vaksinasi Covid-19 Massal Selama Ini Gagal
Sebelumnya itu B1135 pada Oktober dan lainnya.
"Itu sudah dilaporkan oleh banyak peneliti di seluruh dunia, kemudian hal itu hasilnya dielaborasi dan perkiraan yang muncul itu ada 4.000 varian mutasi," sambungnya.
Dia mengaku, memang benar para peneliti di pabrik farmasi masing-masing hingga Desember 2020 mati-matian mengeklaim bahwa walaupun variannya banyak tetapi 99 persen masih kompatible secara genetik dengan virus yang ditemukan kemudian dikembangkan menjadi vaksin saat ini.
"Tetapi ini pertaruhannya ketika vaksin itu sudah disebarluaskan apakah benar-benar efektif? Kita baru lihat hasilnya itu paling cepat sekitar enam bulan dari sekarang," ujarnya.
Itu karena dari sekian ratus vaksin yang saat ini tengah dikembangkan dan tujuh di antaranya disetujui penggunannya semuanya itu eksperimental.
Vaksin yang baru lahir dari laboratorium dan baru dilakukan uji klinis hingga tahapan ketiga.
"Nah semua ini kan belum teruji di lapangan," tandasnya. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pakar epidemiologi memprediksi vaksinasi Covid-19 massal bisa gagal gara-gara varian baru corona B117.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan