Pakar Sebut Musra Merepresentasikan Sikap Politik Jokowi, Bukan Partai
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rifan menilai hasil Musyawarah Rakyat (Musra) merupakan representasi dari Jokowi. Bukan Keputusan partai politik PDI-P tempatnya bernaung.
"Musra itu representasi Jokowi. Biasanya pesan politik Jokowi itu disampaikan oleh para relawan baik Projo atau yang lain, termasuk dukungan capres dan cawapres," ujarnya, (9/5).
Musra Sukarelawan Jokowi menetapkan tiga nama menjadi bakal calon presiden (capres) dan empat bakal nama calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Tiga nama capres versi Musra yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Bacapres PDIP Ganjar Pranowo dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sementara cawapres, ada nama Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Kepala Staff Presiden Moeldoko, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsyad Rasyid.
Ali mengatakan pembahasan paling menarik ada pada pemilihan cawapres. Menurutnya pembicaraan capres sudah berhenti di tiga nama yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Yang menarik lagi dari tiga nama itu tidak ada yang dominan secara statistik. Nah, variabel cawapres itu sangat menentukan," tambahnya.
Sebab itu Ali menegaskan dukungan Jokowi tergambar dari hasil Musra kelompok sukarelawan.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rifan menilai hasil Musyawarah Rakyat (Musra) relawan merupakan representasi dari Jokowi.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi