Pakar Sebut Relasi Jokowi dengan PDIP Sangat Kuat
jpnn.com, JAKARTA - Akademisi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Agus Riwanto menilai relasi PDI Perjuangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat kuat.
Proses pencapresan Jokowi hingga duduk menjadi presiden sangat berkaitan erat dengan PDIP.
“Capres adalah kader parpol bukan perorangan. Karenanya, relasinya harus kuat dengan parpol pengusung sejak pintu pencalonan sebagai seorang capres dalam ajang Pilpres hingga menjabat sebagai presiden," kata dia, Jumat (13/1).
Menurut dia, visi-misi dan program yang akan diusung capres dalam kampanye Pilpres merupakan cerminan dari partai.
Bahkan saat terpilih sebagai presiden, sosok itu merupakan cerminan visi-misi dan program berdasarkan ideologi parpol pengusungnya.
Oleh karena itu, kata Agus, sebenarnya pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada HUT ke-50 partai menegaskan pentingnya hubungan yang kuat antara parpol pengusung dengan presiden yang merupakan perintah konstitusi UUD 1945.
Agus mengategorikan Jokowi adalah kader parpol sejak pencalonan Pilpres hingga menjabat sebagai presiden.
“Dalam perspektif UU Pemilu, sesungguhnya parpol mempunyai relasi yang sangat erat dengan calon presiden. Karena pascaamandemen UUD 1945, telah mengubah mekanisme Pilpres bukan dipilih oleh MPR RI akan tetapi dipilih langsung oleh rakyat sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 6A ayat (1) UUD 1945,” urai Agus.
Proses pencapresan Jokowi hingga duduk menjadi presiden sangat berkaitan erat dengan PDIP.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka