Pakar Siber Ungkap Cara Mencegah Kecurangan pada Sistem Penerimaan CASN
"Saya bersyukur pengawas CASN dan audit trail ini menjalankan tugasnya dengan baik sehingga kecurangan ini bisa diidentifikasi," tutur dia.
Sebab, kata dia, jika pengawas CASN dan audit trail ikut bekerja sama dalam melakukan aksi kecurangan, negara akan menerima kerugian besar berupa ASN yang tidak berkualitas.
Lebih lanjut, Alfons menilai peserta tes yang mengeluarkan uang untuk menjadi ASN akan mengharapkan uangnya kembali saat bertugas.
"Hal ini akan menjadi lingkaran setan yang tidak berkesudahan," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan adanya dugaan kecurangan yang terjadi pada proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Kecurangan berawal dari instalasi software remote access yang diduga dilakukan oleh Kepala BKPSDM dan dua orang lainnya di perangkat komputer untuk peserta SKD pada malam hari.
Hal tersebut terbukti dari rekaman CCTV yang sempat terhapus tetapi bisa dikembalikan oleh Tim Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pakar Siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengungkapkan beberapa cara untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam proses penerimaan CASN.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2